Selasa, 25 Oktober 2011

Sejrah Singkat Guinea

Akhir Operasi Napoleon di Austria
Tanggal 24 September tahun 1805, pasukan "Grande Armee" Napoleon Bonaparte mengakhiri operasi militernya di Austria.
Operasi militer ini dilancarkan untuk mencegah serangan tentara Austria. 200 ribu tentara Perancis dalam waktu 27 hari menyerang dari tepi sungai Rhine dan menjatuhkan kekalahan telak kepada tentara Austria.
Meskipun Austria merupakan sahabat Perancis, namun dalam perundingan rahasianya dengan Rusia dan Inggris, Austria bermaksud menggulingkan Napoleon.
Jerman Mengebom Warsawa
Tanggal 24 September tahun 1939, dimulailah pengeboman besar-besaran di Warsawa, Polandia, oleh pasawat-pesawat Jerman. Pengeboman ini dilakukan pada awal Perang Dunia Kedua dan terjadi selama tiga hari. Setelah melakukan perlawanan hebat, rakyat Warsawa akhirnya menyerah kepada Jerman. Hitler telah memerintahkan kepada pasukan Nazi agar dengan cara apapun, kota ini harus ditaklukkan. Dalam pengeboman ini, lebih dari 15 ribu rakyat Warsawa tewas.
Guinea Merdeka
Tanggal 24 September tahun 1974, Guinea Bissau meraih kemerdekaannya dari Portugis. Pangeran Henry dari Portugis mendarat di Guinea Bissau pada tahun 1446 dan sejak saat itu, Portugis menjajah negara ini hingga abad ke-20. Selama masa penjajahan Portugis, wilayah ini diberi nama Guinea Portugis.
Pada abad ke-17 dan ke-18, negara ini menjadi kawasan perdagangan budak oleh bangsa Eropa. Sejak pertengahan dekade ke 1960, kebangkitan rakyat negara ini dalam melawan penjajah semakin meningkat. Pada tahun 1970, pengontrolan dua pertiga wilayah Guinea Bissau berada di tangan para pejuang kemerdekaan. Akhirnya, Portugis pada tahun 1974 mengakui kemerdekaan Guinea Bissau.
Guinea Bissau memiliki luas wilayah lebih dari 36 ribu kilometer persegi dan berbatasan dengan Guinea dan Senegal.
Rumah Imam Khomeini di Najaf Dikepung
Tanggal 23 September tahun 1978, pasukan keamanan rezim Ba'ats Irak yang bekerjasama dengan Rezim Syah Pahlevi Iran, mengepung rumah Imam Khomeini di Najaf.

Rezim Ba'ats memerintahkan kepada Imam Khomeini agar tidak melakukan wawancara dengan wartawan, mengeluarkan pernyataan, dan mengkritik pemerintahan Iran. Namun, Imam Khomeini dalam menjawab perintah ini menyatakan, " Di manapun saya berada, saya akan menjalankan kewajiban syar'iy."
Tak lama kemudian, pemerintah Irak memaksa Imam Khomeini meninggalkan negeri itu. Imam Khomeini kemudian pindah ke Paris dan sejak itulah gerakan revolusi Islam semakin menggema ke seluruh dunia. Pada tahun 1979, revolusi Islam Iran mencapai kemenangannya.
Imam Ja'far Shadiq Gugur Syahid

Tanggal 25 Syawal tahun 148 Hijriah, Imam Ja'far Shadiq a.s., cucu Rasulullah SAWW generasi ke-lima, gugur syahid akibat dibunuh oleh rezim yang berkuasa saat itu, yaitu Dinasti Abbasiah. Imam Ja'far Shadiq lahir pada tahun 83 Hijriah di kota Madinah dan dibesarkan oleh ayah beliau, Imam Baqir a.s. Setelah Imam Baqir gugur syahid, tampuk imamah (kepemimpinan kaum muslimin) dilanjutkan oleh anak beliau, Imam Ja'far Shadiq a.s. yang saat itu berusia 31 tahun.
Sebagaimana yang juga dialami ayah dan kakek-kakek beliau, serta kelak anak dan cucu beliau, Imam Ja'far Shadiq dan para pengikutnya mengalami tekanan dan represi dari Dinasti yang berkuasa saat itu. Namun, karena saat itu tengah terjadi perebutan kekuasaan kekhalifahan Islam antara Dinasti Muawiyah dan Abbasiah, tekanan terhadap Imam Ja'far Shadiq dan para pengikut Ahlul Bait tidak terlalu besar, sehingga beliau memiliki kesempatan untuk menyebarluaskan ajaran dan ilmu-ilmu Islam.
Tercatat ribuan ahli fiqih dan cendikiawan Islam datang ke majelis ilmu Imam Ja'far Shadiq untuk menuntut ilmu di berbagai bidang, mulai dari agama, teologi, kedokteran, kimia, hingga astronomi. Jabar bin Hayan, seorang
kimiawan besar dunia Islam adalah salah satu murid Imam Ja'far Shadiq. Imam Ja'far Shadiq dan ayah beliau, Imam Muhamamd Baqir, adalah pendiri pusat keilmuwan terbesar di dunia Islam saat itu, di kota Madinah.

sejarah Singakat Negara Tunisia

Pierre Laplace Lahir
Tanggal 26 Mei tahun 1749, Pierre Simon Laplace, seorang matematikawan, ahli fisika, dan astronom asal Perancis terlahir ke dunia. Selama hidupnya, ia banyak melakukan penelitian di terhadap gerakan bulan, planet-planet, dan komet.
Di dunia ilmu pengetahuan, Laplace dikenal karena hipotesisnya mengenai keberadaan tata surya. Di dunia fisika, nama Laplace juga cukup terkenal karena ialah yang menemukan prototype teori magnetisme.
Kemudian, bersama dengan sejumlah ilmuwan lainnya, Laplace juga berhail menemukan potensi panas yang tersembunyi pada materi yang dihasilkan oleh energi kinetik. Laplace juga menghasilkan sejumlah karya tulis, yang di antaranya berjudul "Pertunjukan Tatasurya Dunia", "Risalah Mekanik Langit", "Hipotesis Analitis atas Kemungkinan-Kemungkinan", dan "Risalah Filosofis tentang Probabilitas"

Tunisia Resmi Dijajah Perancis
Tanggal 26 Mei tahun 1881, Perancis secara resmi menyatakan Tunisia sebagai daerah jajahannya. Sebelum secara resmi menjajah, Perancis telah memiliki intervensi atas kawasan Tunisia di bidang ekonomi dan perdagangan. Tahun 1930-an, Habib Bourguiba, seorang pemimpin perjuangan rakyat melancarkan aksi pemberontakan hingga akhirnya negara itu memperoleh kemerdekaannya tahun 1957. Bourguiba menjadi presiden pertama negara itu dan memerintah secara diktator sampai tahun 1978. Negara Tunisia terletak di utara Afrika dan berbatasan dengan Libia, Al-Jazair, dan Lautan Mediterania.

Guyana Memerdekakan Diri

Tanggal 26 Mei tahun 1966, negara Guyana yang terletak di utara Kawasan Amerika Latin, memerdekakan diri. Guyana ditemukan oleh para pelaut Spanyol sekitar lima abad yang lalu. Negara inilah yang kemudian menjadi penjajah Guyana. Awal abad-18, terjadi perang dahsyat di antara negara-negara Eropa yang terjadi di kawasan-kawasan Guyana, Suriname, Venezuela, dan sejumlah kawasan Brazil. Tahun 1815 , ditandatangani perjanjian Wina oleh negara-negara yang terlibat perang. Dalam perjanjian itu, ditentukan batas-batas yang kawasan yang dipertentangkan untuk kemudian dibagi-bagi di antara negara-negara penjajah. Dalam pembagian itu, Guyana menjadi kawasan koloni Inggris hingga akhirnya merdeka pada tahun 1966. Akan tetapi, saat itu status Guyana masih sebagai anggota negara persemakmuran. Barulah pada tahun 1970, Guyana betul-betul melepaskan segala hubungan dengan negara penjajahnya, yaitu Inggris. Kawasan Guyana memiliki luas wilayah 215.000 kilometer². Negara ini terletak di sisi Samudera Atlantik dan berbatasan dengan Venezuela, Suriname, dan Brazil.
Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Didirikan
Tanggal 26 Mei tahun 1981, negara-negara Arab Saudi, Kuwait, Emirat, Bahrain, Qatar, dan Oman menandatangani perjanjian pendirian Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Tujuan utama didirikannya organisasi ini adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan keamanan serta pencegahan atas kemungkinan ancaman keamanan dari pihak luar terhadap para anggotanya. Namun hingga kini, tujuan yang diharapkan oleh pembentukan GCC tampaknya belum mencapai sasaran karena sejumlah faktor, seperti ketergantungan kuat sebagian anggota kepada pihak-pihak luar serta tidak bergabungnya negara-negara di kawasan Teluk Persia lainnya ke dalam organisasi ini.

Meletusnya Perang Jamal
Pada bulan Jumadits Tsani 36 H, menurut sejumlah sejarawan seperti Masudi, meletuslah perang Jamal antara tentera Imam Ali as dengan tentera faksi pemberontak. Dalam peperangan ini, pasukan tentera Islam berhasil mengalahkan faksi pemberontak, yang sempat membelot dari pemerintahan Islam lantaran menolak keadilan politik Imam Ali as. Pemimpin kelompok pemberontak atau yang dikenal juga sebagai kelompok Nakitsin (pengingkar janji) ini adalah Thalhah dan Jubair. Demi mengejar ambisi jahatnya, mereka berdua memprovokasi orang-orang yang lugu dan pragmatis, untuk membentuk sebuah pasukan militer melawan Imam Ali as. Mulanya Thalhah dan Jubair sempat berbaiat kepada Imam Ali as, namun setelah beliau menolak menuruti ambisi politik mereka, mereka pun akhirnya bangkit memberontak memberontak dengan alas an untuk membalas dendam atas terbunuhnya Khalifah Utsman.
Pertama, Thalhah dan Jubair pergi ke Mekah dan menarik dukungan dari sejumlah tokoh terkemuka. Dari sana, dengan dukungan tentera militer yang lengkap mereka pergi menuju Basrah. Guna mencegah tersebarnya fitnah, Imam Ali segera bereaksi menghadapi mereka. Akhirnya kedua pasukan tentera bertemu di Basrah, selatan Irak. Imam Ali masih terus berupaya agar perang tak terjadi, dan menyelesaikan persoalan yang ada secara damai. Karena itu, Imam Ali as selama beberapa hari terus melakukan perundingan dan dialog dengan pihak pemberontak. Meski demikian, para pemberontak akhirnya memulai perang. Mereka tetap saja ingin meraih ambisi politiknya, dan berfikir akan menang menghadapi pasukan Imam Ali. Namun yang terjadi justru sebaliknya, pasukan Imam Ali as berhasil menundukkan mereka.
Ibnu Hajjaj Meninggal Dunia.
Tanggal 22 Jumadits Tsani 391 H, Ibnu Hajjaj, seorang penyair muslim terkenal meninggal dunia. Dia dilahirkan di Baghdad. Sejak masa mudanya, Ibnu Hajjaj banyak menulis syair dan melantunkannya. Dia memiliki hubungan dekat dengan Muhlabi, pujangga terkenal di masa itu. Salah satu karya Ibnu Hajjaj adalah antologi puisinya yang dibukukan dalam delapan jilid, dan hingga kini salah satu naskahnya masih tersimpan di museum Baghdad. Sebagian lain dari naskah-naskah itu kini tersebar di sejumlah Negara dan disimpan di museum Britania dan Universitas Istanbul.

Sejarah Negara Sinegal Afrika Barat

Di Afrika Barat, Senegal adalah yang paling maju menerima politik yang berdasarkan doktrin tersebut kemudian disusul Pantai Gading. Oleh karena kemakmuran dan kemajuannya maka sesudah Perang Dunia II berakhir Senegal dan Pantai Gading memiliki isisiatif terbesar dalam hal perjuangan sosio-politik negerinya. Senegal merupakan koloni Prancis yang tertua di Afrika Barat. Senegal menduduki tingkat tertinggi dalam bidang pendidikan. Sekolah-sekolah menengah yang didirikan oleh Pemerintah menghasilkan Senegalais (orang Senegal) yang berpendidikan. Istilah Senegalais kemudian berkembang menjadi orang Afrika Barat Perancis. Tokoh-tokoh berpendidikan yang terkenal diantaranya L. Senghor (tokoh gerakan Negritude), Mamadou Dia (seorang ekonom terkemuka dan perdana menteri pertama di Senegal), Lamine Gueye (Walikota Dakar), M. Blaise Diagne (seorang politikus), dsb.Pada 1920 dan 1925 di Senegal dilakukan reorganisasi. St. Louis dijadikan ibukota dan pusat kebudayaan. Pada tahun 1904-1959 Dakar dijadikan ibukota federasi Afrika Barat Perancis. Dalam bidang politik sejak 1848 Perancis telah mengumumkan bahwa penduduk koloni mempunyai hak untuk memilih wakil-wakilnya ke National Assembly. Senegal juga diberi hak untuk mengatur pemerintahan kotapraja. Demikianlah keadaaan Afrika Barat Prancis dihubungkan dengan pelaksanaan politik kolonial Perancis. Senegal merupakan daerah yang paling maju dan memiliki infrastuktur yang berguna untuk hari-hari mendatang berupa bandar yang bagus, Universitas, sistem jalan raya dan kereta api yang baik, rencana ekonomi yang terperinci, pengalaman yang banyak dalam bidang politik, dan landasan terbang internasional. Perhatian Perancis yang sangat besar tehadap Senegal membuat membuat daerah-daerah di Afrika Barat Prancis lain iri sehingga ada yang dengan segan-segan masuk dalam federasi bersama Senegal.Dengan adanya konferensi Brazaville (1944) terjadilah perubahan dalam politik kolonial Perancis. Sesudah Perang Dunia II berakhir, utusan-utusan dari Afrika berada di Paris untuk ikut serta dalam sidang Constituent Assembly bersama-sama utusan Perancis. Peristiwa ini memberi kesempatan daerah-daerah di Afrika untuk mewakili wakil-wakil dalam Parlemen Perancis. Sebelumnya kesempatan seperti ini hanya diberikan kepada Senegal.

Pantai Gading merupakan daerah yang maju dan lebih kaya daripada Senegal. Kemakmuran tersebut diperoleh dari tanah yang subur, ekspor kopi dan coklat, hasil tambang intan dan kayu hutan. Pemimpin terkemuka dari daerah ini adalah Felix Houphouet Boigny. Bersama dengan Lamine Gueye dan Leopoid Senghor dari Senegal ia berjuang untuk kepentingan Afrika Barat melalui lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif di Paris. Perjuangan Houphouet Boigny ialah agar tercipta suatu kerjasama yang baik antara negara-negara Afrika bekas daerah Perancis secara individual dengan Republik Perancis. Houphouet mencita-citakan adanya 8 negara otonom yang masing-masing secara individual berhubungan dengan Paris. Sedangkan L. Senghor menghendaki adanya republik federal Afrika di dalam French Union. Karena perbedaan pendapat ini L. Senghor menyarankan agar Afrika Barat Prancis dibagi menjadi 2 federasi : satu dengan ibukota Dakar dan yang lain beribukota di Abijan. Walaupun 2 tokoh ini berbeda pendapat namun keduanya sama-sama menginginkan kelangsungan hubungan dengan Prancis merupakan faktor yang esensial bagi perkembangan dan pembangunan Afrika.

Dengan masuknya Houphouet Boigny dalam kabinet Mollet, maka terciptalah rencana konstitusi baru untuk daerah di seberang lautan. Undang-undang tersebut terkenal dengan nama “loi Codry” atau “Skelaton Law”. Undang-undang ini membawa suatu revolusi dalam hubungan Afrika-Perancis. Dua prinsip utama politik kolonial Perancis (asimilasi dan sentralisasi) terpaksa dilepaskan. Konsepsi bahwa penduduk Afrika harus menjadi warganegara Perancis dan pendapat bahwa pemerintah kolonial Perancis harus memerintah dari Perancis akhirnya ditinggalkan juga. Daerah-daerah di Afrika Prancis akan mengatur dirinya sendiri: mungkin ada harapan antara bekas koloni tersebut akan dilangsungkan hubungan dengan Republik Perancis. Akan tetapi gagasan membentuk Greater France tidak terealisasi. Referendum De Gaulle (1958) memeberikan bukti bahwa French Community dibentuk sebagai ganti French Union. Hubungan antara negara-negara baru di Afrika (bekas koloni Prancis) pada umumnya tetap dibina.

MAKALAH HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA

MAKALAH
HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA












 




                                                                         




DI SUSUN OLEH :

v    STEVRI
v    KAYANDI MA
v    MAWARDI
v    OKTAVIANDI
v    M. DANI

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
            Rasa sukur yang dalam kami smpaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahannya dapat saya selesaikan sesuai yang di harapkan. Dalam makalah ini saya membahas tentang “Hasil Kebudayaan Manusia Purba” .
            Makalh ini di buat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah yang sangat di perlukan dalam suatu harapan supaya materi ini dapat dapat di manfaatkan oleh para mahasisiwa “Sejarah”.
            Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya saya mendapatkan saran, arahan dan koreksi, untuk itu rasa trimakasi yang sedalam-dalamnya saya sampaikan pada dosen.
TERIMAKASI.



Mataram , 25, juni 2010











DAFTAR ISI

HALAMAN COVER …………………………………………………………       
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
BAB I                         PENDAHULUAN …………………………………………….
1.      Latar Belakang Masalah ………………………………….
2.      Rumusan Masalah ………………………………………...
BAB II            PEMBAHASAN ……………………………………………….
                        HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA

v    ARKEOLOGI ( BENDA)
v    KEPERCAYAAN
v    SOSIAL EKONOMI
v    SOSIAL POLITIK

BAB III          PENUTUP ……………………………………………………...
KESIMPUALN ..………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..





BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BLAKANG
Pada masa zaman purba ini alat – alat untuk berburu dan perhiasan masih menggunakan batu-batuan dan tulang – tulang hewan.
Kepercayaan yaitu Dinamisme dan Animisme
Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap bneda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Misalnya : batu, kerisAnimisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut dinamakan Hyang.

2.      RUMUSAN MASALAH
v  MENCARI TAU ARKEOLOGI-NYA
v  KEPERCAYAAN DALAM BIDANG KETUHANAN
v  SOSIAL EKONOMI DAN POLITIK











BAB II PEMBAHASAN
HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA
CORAK KEHIDUPAN PRASEJARAH INDONESIA DAN HASIL BUDAYANYA
Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk mempertahankan dan memperbaiki pola hidupnya menghasilkan dua bentuk budaya yaitu :
• Bentuk budaya yang bersifat Spiritual
• Bentuk budaya yang bersifat Material
i. Masyarakat Prasejarah mempunyai kepercayaan pada kekuatan gaib yaitu :
• Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Misalnya : batu, keris
• Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut dinamakan Hyang.
ii. Pola kehidupan manusia prasejarah adalah :
• Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum menetap dan berkelompok di suatu tempat serta, mata pencahariannya berburu dan masih mengumpulkan makanan
• Bersifat Sedenter (menetap), yaitu pola kehidupannya sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat, mata pencahariannya bercocok tanam.
Muali mengenal norma adat, yang bersumber pada kebiasaan-kebiasaan
iii. Sistem bercocok tanam/pertanian
• Mereka mulai menggunakan pacul dan bajak sebagai alat bercocok tanam
• Menggunakan hewan sapi dan kerbau untuk membajak sawah
• Sistem huma untuk menanam padi dan Belum dikenal sistem pemupukan
iv. Pelayaran
Dalam pelayaran manusia prasejarah sudah mengenal arah mata angin dan mengetahui posisi bintang sebagai penentu arah (kompas)
v. Bahasa
• Menurut hasil penelitian Prof. Dr. H. Kern, bahasa yang digunakan termasuk rumpun bahasa Austronesia yaitu : bahasa Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.
• Terjadinya perbedaan bahasa antar daerah karena pengaruh faktor geografis dan perkembangan bahasa.
1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA

ZAMAN BATU
zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu :
 Palaeolithikum (Zaman Batu Tua),

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tsb adalah :

Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "Chopper" (alat penetak/pemotong)
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa : alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi
Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.

Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk : berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi :
Kebudayaan Pacitan dan Ngandong
Manusia pendukung kebudayaan
 Pacitan  : Pithecanthropus dan
Ngandong  : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.



Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Ciri zaman Mesolithikum :
Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.
Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut "kjoken modinger" (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah)
Alat-alat zaman Mesolithikum :
Kapak genggam (peble)
Kapak pendek (hache Courte)
Pipisan (batu-batu penggiling)
Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores

Alat-alat Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang disebut "Abris Sous Roche " Adapun alat-alat tersebut adalah :
Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas kapak,
alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,
Alat-alat ini ditemukan di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya : Sampung Bone Culture = kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang)

Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu :
Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger
Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche
Manusia Pendukung Kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua -Melanosoid


Neolithikum (Zaman Batu Muda)

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

Contoh alat tersebut :

Kapak Persegi, misalnya : Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan
Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa
Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak
Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jAwa

Pakaian (dari kulit kayu)
Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba)

Manusia pendukung Kebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia (Austria) dan Austro-Asia (Khmer Indochina)






Megalithikum (Zaman Batu Besar )

Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut :
Menhir , adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang
Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang, Adapu;a yang digunakan untuk kuburan
Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup
Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain
Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat
  
ZAMAN LOGAM 
zaman ini terbagi menjadi 2 zaman yaitu : 
1. Zaman Perunggu
Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah :
 Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat perkakas.
Nekara perunggu(Moko), bebrbentuk seperti dandang. Banyak ditemukan di daerah : Sumatera, Jawa Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar dan Kep. Kei. Kegunaan untuk acara keagamaan dan maskawin.
Bejana Perunggu, bentuknya mirip gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai. Hanya ditemukan di Madura dan Sumatera
 Arca-arca Perunggu, banyak ditemukan di Bangkinang(Riau), Lumajang (Jatim) dan Bogor (Jabar)
Perhiasan : gelang, anting-anting, kalung dan cincin.

Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu.

2. Zaman Besi

Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.

Alat-alat yang ditemukan adalah :

Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu
Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
Mata pisau
Mata pedang
Cangkul, dll

Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul(Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur)








KEHIDUPAN MASYARAKAT P RASEJARAH

FOOD GATHERING
Ciri zaman ini adalah :

Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan
Nomaden, yaitu Hidup berpindah-pindah dan belum menetap
Tempat tinggalnya : gua-gua
Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar, tulang dan tanduk rusa
Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman batu tua (Palaeolithikum) dan Zaman batu tengah (Mesolithikum)

FOOD PRODUCING

  Ciri zaman ini adalah :
 Telah mulai menetap
 Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal
 Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma
 Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat
 Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu ,tanah liat dan batu
Alat-alatnya sudah diupam/diasah
Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum (zaman batu besar)


ZAMAN PERUNDAGIAN


 Manusia telah pandai membuat alat-alat dari logam dengan keterampilandan keahlian khusus
 Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire perdue yaitu, dibuat model cetakannya dulu dari lilin yang ditutup dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair. Setelah itu dituangkan logamnya.
 Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai kemakmuran
 Sudah mengenal bersawah
Alat-alat yang dihasilkan : kapak corong, nekara,pisau, tajak dan alat pertanian dari logam

Telah mencapai taraf perkembangan sosial ekonomi yang mantap















                   









BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

            Pada zaman mesolitikum di Indonesia, manusia hidup tidak jauh berbeda dengan zaman paleolitikum, yaitu dengan berburu dan menangkap ikan, namun manusia pada masa itu juga mulai mempunyai tempat tinggal agak tetap dan bercocok tanam secara sederhana.Tempat tinggal yang mereka pilih umumnya berlokasi di tepi pantai (kjokkenmoddinger) dan goa-goa (abris sous roche) sehingga di lokasi-lokasi tersebut banyak ditemukan berkas-berkas kebudayaan manusia pada zaman itu.
               

Zaman prasejarah

Bangsa Austronesia memasuki pulau ini dari arah utara kemudian mendirikan pemukiman komunal rumah panjang. Peperangan antar-klan menyebabkan pemukiman yang selalu berpindah-pindah. Adat pengayauan yang dibawa dari Formosa (Taiwan) dan kepercayaan menghormati leluhur dengan tradisi kuburan tempayan merupakan ciri umum kebiasaan penduduknya. Pulau Kalimantan ini dikenal di seluruh dunia dengan nama Borneo yaitu sejak abad ke-15 M. Nama Borneo itu berasal dari nama pohon Borneol (bahasa Latin: Dryobalanops camphora)yang mengandung (C10H17.OH) terpetin, bahan untuk antiseptik atau dipergunakan untuk minyak wangi dan kamper, kayu kamper yang banyak tumbuh di Kalimantan,[1][2] kemudian oleh para pedagang dari Eropa disebut pulau Borneo atau pulau penghasil borneol, Kerajaan Brunei yang ketika datangnya bangsa Eropa ke wilayah Nusantara ini nama Brunei itu dipelatkan oleh lidah mereka menjadi "Borneo"[rujukan?] dan selanjutnya nama Borneo ini meluas ke seluruh dunia. Nama Pulau ini di identikkan dengan nama Kerajaan Brunei[3] saat itu (Yaitu oleh para pedagang Arab, Eropa serta China) karena Kerajaan Brunei pada masa itu merupakan kerajaan yang terbesar di pulau ini, sehingga para pedagang dari seluruh penjuru dunia yang akan berkunjung ke Pulau ini yang ditujunya meraka adalah Kerajaan terbesar dipulau ini saat itu yaitu Kerajaan Brunei, sehingga pulau ini kemudian disebut Pulau Brunei yang oleh pedagang Eropa kemudian di pelatkan menjadi "Borneo". Nama Kalimantan dipakai di Kesultanan Banjar kemudian oleh pemerintah Republik Indonesia dipakai sebagai nama Provinsi Kalimantan.

:+: ~ Sejarah Korea ~ :+:

:+: ~ Sejarah Korea ~ :+:

Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke 2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392, Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasa Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.

Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke 14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun , Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 - 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut.

Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis.

Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal.

Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한 민국; Hanja: 大韓民國); bahasa Inggris: Republic of Korea/ROK) biasanya dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國) oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울).
Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai berdisintegrasi.
Dinasti Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan Manchuria Selatan. Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea. Unifikasi yang dilakukan oleh Kerajaan Silla dengan menundukkan kerajaan Goguryeo berhasil membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar yang ditunjukkan dengan perkembangan puisi dan seni serta kemajuan agama Budha. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo pada tahun 935.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian di tahun 1238, Goryeo kembali diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.


Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang. Pada tahun 1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea. [3] Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria, Cina dan Siberia.
Dengan menyerahnya Jepang di tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.
Korea Selatan adalah negara presidensial. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden dan dibantu oleh perdana menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dewan perwakilan. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Korea Selatan terdiri dari 1 Kota Khusus (Teukbyeolsi; 특별시; 特別市), 6 Kota Metropolitan (Gwangyeoksi; 광역시; 廣域市), dan 9 Provinsi (do; 도; 道). Nama-nama di bawah ini diberikan dalam bahasa Inggris, Alihaksara yang Disempurnakan, Hangul, dan Hanja.
Kota Istimewa/Khusus
• Kota Istimewa/Khusus Seoul
Kota Metropolitan
• Kota Metropolitan Busan (Busan Gwangyeoksi; 부산 광역시; 釜山廣域市)
• Kota Metropolitan Daegu (Daegu Gwangyeoksi; 대구 광역시; 大邱廣域市)
• Kota Metropolitan Incheon (Incheon Gwangyeoksi; 인천 광역시; 仁川廣域市)
• Kota Metropolitan Gwangju (Gwangju Gwangyeoksi; 광주 광역시; 光州廣域市)
• Kota Metropolitan Daejeon (Daejeon Gwangyeoksi; 대전 광역시; 大田廣域市)
• Kota Metropolitan Ulsan (Ulsan Gwangyeoksi; 울산 광역시; 蔚山廣域市)
Provinsi
• Provinsi Gyeonggi (Gyeonggi-do; 경기도; 京畿道)
• Provinsi Gangwon (Gangwon-do; 강원도; 江原道)
• Provinsi Chungcheong Utara (Chungcheongbuk-do; 충청 북도; 忠清北道)
• Provinsi Chungcheong Selatan (Chungcheongnam-do; 충청 남도; 忠清南道)
• Provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do; 전라 북도; 全羅北道)
• Provinsi Jeolla Selatan (Jeollanam-do; 전라 남도; 全羅南道)
• Provinsi Gyeongsang Utara (Gyeongsangbuk-do; 경상 북도; 慶尚北道)
• Provinsi Gyeongsang Selatan (Gyeongsangnam-do; 경상 남도; 慶尚南道)
• Provinsi Jeju (Jeju-do; 제주도; 濟州道)
Luas Korea Selatan adalah 99.274 km², lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar bergunung-gunung dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa propinsi. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda badai pasir kuning yang dibawa dari gurun gobi di Cina yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat.
Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira-kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang Korea membuat kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni Eropa. Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan "klub" dunia ekonomi trilyun dolar.
Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnis-pemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor, pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja. Pemerintah mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi. Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin.
Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karena ekonomi dunia yang melambat, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, pertumbuhan pada 2002 sangat mengesankan di 5,8%.
Korea Selatan yang dianggap tidak stabil pada 1960-an, saat ini telah beruabah menjadi negara industri utama dalam kurang dari 40 tahun.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga dalam peringkat ke-12 dalam PDB nominal, tingkat pengangguran rendah, dan pendistribusian pendapatan yang relatif merata.
Transportasi di Korea Selatan terdiri dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan udara. Jalur kereta api terdiri dari subway yang berada di enam kota: Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Jalur darat di Korea Selatan sepanjang 86.990 km. Korail menyediakan pelayanan kereta api hampir keseluruh kota besar di Korea Selatan.
Korea Selatan memiliki 103 bandar udara dengan Bandar Udara Internasional Incheon sebagai bandar terbesar. Bandar udara Incheon dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International. Bandar udara internasional lainnya yang terdapat di Korea Selatan adalah Gimpo, Busan dan Jeju.
Korean Air dibentuk pada tahun 1962, melayani 21.640.000 penumpang dengan 12.490.000 penumpang internasional.[4]. Asiana Airlines, dibentuk pada tahun 1988, melayani penerbangan domestik dan internasional. Penerbangan lain seperti Hansung Airlines dan Jeju Air melayani penerbangan domestik dengan harga yang lebih murah.
Perkembangan ekonomi Korea Selatan yang sangat pesat tidak lepas dari banyaknya pekerja asing di Korea Selatan untuk bekerja di sektor-sektor industri menengah dan kecil yang menjadi motor penggerak industri besar.
Salah satu hal yang unik dalam ekonomi Korea Selatan adalah peranan chaebol (konglomerat) yang mendominasi sejak lama dan kebanyakan didirikan setelah Perang Korea. Pada 1995, di antara 30 atas chaebol, empat grup teratas Hyundai, Samsung, Daewoo, dan LG Group. Pada 2003, hanya 4 dari 18 chaebol terbesar tetap berjalan. Namun, mereka tetap mendominasi aktivitas ekonomi.
Chaebol Korea Selatan sering dibandingkan dengan keiretsu Jepang. Perbedaannya adalah chaebol Korea masih dipegang oleh keluarga pendiri, tidak seperti keiretsu, yang dijalankan oleh manajer perusahaan profesional. Perbedaan kedua adalah pemerintah mencegah chaebol memiliki bank pribadi, sedangkan Keiretsu bekerja sama dengan bank tertentu, memberikan perusahaan tersebut mencyari kredit yang tidak terbatas.
Hampir sebagian besar rakyat Korea Selatan memilih tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai penganut terbesar di Korea Selatan dengan 10.7 milyar penduduk. Agama lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Gereja Kristen terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul. Diperkirakan ada 45.000 warga Muslim Korea dengan 100.000 orang pekerja yang dari luar negeri yang berasal dari negara Muslim.